1.1 Latar
Belakang
Seiring
dengan perkembangan teknologi pada dunia kelistrikan dijaman sekarang ini
yang sangat pesat membuat
industri-industri yang berkaitan dengan komponen kelistrikan di Indonesia
saling bersaing dan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dalam pebuatan
produknnya. Salah satunya industri pembuatan kabel yang digunakan untuk
mengalirkan listrik dari suatu tempat ke tempat lain. Pada dasarnya produksi
kabel terdapat tahapan dimana dalam sistem produksinya tidak lepas dari sistem
penggerak mesin salah satunya adalah mesin extruder yang terdapat di PT. Voksel
Tbk yang berguna sebagai pembuatan isolasi untuk konduktor. Untuk menghasilkan
kabel listrik sesuai dengan keinginan serta ketentuan-ketentuan yang diinginkan
oleh konsumen, ada beberapa proses dalam pembuatannya sampai menjadi bahan
jadi. Proses-proses tersebut meliputi drawing
process yaitu proses penarikan bahan baku untuk menghasilkan kawat dengan
ukuran diameter yang diinginkan,
stranding process yaitu proses pemilinan dimana beberapa kawat atau wire
menjadi satu konduktor dengan jumlah serta ukuran yang diinginkan, sheating dan insulation, tapping process yaitu
proses pembentukan selubung atau lapisan isolasi dengan menggunakan mesin
extruder dan armouring
process yaitu proses pembungkusan produk dengan pita atau tape seperti water blocking tape, cupper tape, binder tape.
Pada laporan ini akan dibahas proses
pembuatan isolasi (insulation process) pada konduktor low voltage untuk type
kabel twice dengan menggunakan mesin extruder. Material-material yang
digunakan dalam pembuatan solasi pada kabel cukup banyak seperti Polyvinyl Chloride (PVC), Polyethylene (PE), polyethylene cross linked (XLPE) pada laporan ini juga akan dibicarakan proses
QC (quality control) / sistem
pengujian dari uji elextrical yaitu
pengujian yang dilakukan terhadap kabel secara fisik dan uji mechanical yaitu pengujian yang
dilakukan dengan perhitungan. Berikut contoh poster tentang proses isolasi pada kabel :